SAJAK UNTUK NONA MANIS

Friday, June 20, 2014

A - Z

kehidupan seperti rangkaian huruf yang dimana 'A' adalah awal dari kehidupan dan 'Z' adalah akhir dari sebuah kehidupan maka 'B - Y' adalah perjuangan kehidupan. mau seperti apa hidup kita? mau bagai mana hidup kita? tergantung mau bagaimana menyikapi hidup kita.
hidup menurut pandangan islam adalah aibadah. intinya keberadaan di dunia ini tidak lain adalah untuk beribadah. pengertian ibadah bukan hanya shalat, dizkir, puasa, zakat dan haji saja melainkan ibadah dalam sebuah aspek kehidupan, lahir dan batinnya.
QS Adz Dzaariyaat:56 " dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKU."

dalam kitab injil kehidupanpun di jelaskan “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”(Kejadian 2:7)

intinya bahawa hidup adalah perjuangan, Di dalam suatu perjuangan, dibutuhkan kekuatan untuk mengerjakannya.  para motivator dari sekelas Anthony Robbins sampai Andrie Wongso dengan idenya Success is My Right.
Di dalam diri manusia yang berakar dari humanisme ditambah semangat pantheisme dan Gerakan Zaman Baru yang diindoktrinasikan melalui berbagai training motivasi dan pengembangan pribadi. Perjuangan yang dilandasi oleh semangat ingin mencapai cita-cita dan self-centered ini tentu tidak akan menemukan makna hidup sejati dan tentunya juga makna perjuangan sejati, karena yang menjadi landasannya adalah kepentingan diri yang sebenarnya makhluk yang terbatas. Dunia kita yang terus mau berjuang, adalah dunia yang juga mengidentikkan hidup adalah kesempatan. Mereka menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, oleh karena itu mereka memakai setiap kesempatan yang ada untuk meraih apa yang mereka inginkan. Di sini, dunia kita mengaitkan hidup dengan waktu yang ada. Di dalam setiap waktu/kesempatan, mereka mau mengerjakan apa yang diinginkan oleh mereka, entah itu baik atau jahat menurut pandangan Agama, mereka tidak seberapa mempedulikannya. hidup adalah kesempatan direalisasikan oleh banyak manusia sekarang dengan bekerja. Bagi banyak orangtua, kerja adalah segala sesuatu. Manusia dapat disebut manusia ketika mereka sudah bisa berdikari sendiri atau bekerja untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Orang yang sudah memfokuskan hidupnya pada bekerja, maka dapat dipastikan banyak dari mereka juga memfokuskan hidupnya pada uang. Konsep diatas ini sangat berkaitan erat. Seorang yang memandang hidup adalah hanya untuk uang, maka segala sesuatu diukur dari segi apakah yang dilakukannya itu dapat mendapatkan uang/profit bagi dirinya. Inilah jiwa pragmatis (utilitarian) dan materalis yang dianut oleh banyak manusia postmodern ini. Definisi hidup yang mendunia sedangkan ungkapkan yaitu hidup itu biasa saja, jadi jalani sebagaimana adanya. Inilah jiwa pragmatisme dunia kita yang muncul melalui definisi hidup yang biasa saja. Hidup yang biasa saja menandakan bahwa di dalam diri manusia sudah tidak ada lagi makna hidup sejati, sehingga hidup ini hanya dijalani tanpa arah dan tujuan. Beberapa manusia dunia yang ekstrim mengatakan bahwa hidup itu penderitaan. Di dalam hidup itu pasti menderita, entah itu ditinggal oleh seseorang yang dikasihi yang telah meninggal, putus pacar, dll. Pokoknya, tidak ada hidup tanpa penderitaan. Inilah wajah dunia kita yang hopeless yang mencari makna hidup tetapi akhirnya kehilangan hidup itu sendiri, karena terlepas dari jalan yang Allah telah tetapkan. hanya sedikit manusia bisa memiliki tujuan hidup demi orang lain. Artinya, meskipun definisi hidup yang terakhir ini masih kurang, tetapi setidaknya, defisini hidup ini masih lebih baik dari definisi hidup diatas yang self-centered. Pada konsep terakhir ini, manusia memandang hidupnya dipersembahkan bagi orang lain.

pesan saya maknailah hidup seperti apa yang ingin kalian maknai, mau dibawa kemana arah hidup kalian itu terserah kalian.

No comments:

Post a Comment