Sebuah lulusan perguruan tinggi
universitas kebali mengadakan wisuda mahasiswanya. Dengan angkatan kelulusan 14.
Yang di lafalkan dengan bahasa asli empat belas.
Sebenarnya angkatan 14 itu cucu ,cicit dan
piut dari 09. Tetapi angkatan 14 tidak mengakui angkata 09 karena angkatan 14
merasa paling pintar dari angkatan-angkatan sebelumnya.
Yang di terakannya pada suatu karnya ilmiah
dengan 300 halaman dan spasi rapat dalam kertas folio dan mendukung teknologi
yang canggih.
Angkatan 14 menerapkan undang – undang dalam
pasal 26 dengan isinya yng di kemukakan
oleh angkatan 14 “ lebih banyak mengancam kecemasan di era moderisasi, bahwa
polusi manusia itu lebih banyak di lihat dari dari angka kelahirnyannya, dan
akan mengundang pengangguaran – penggangguran yang semakin menumpuk.”
Angkatan 14 berusaha menumbangkan pemerintahan
dan bapaknya bernama angkatan 09 yang disebut pemerintahan modern. Angkatan 14
“ dengan adanya pasal 26 “ lebih banyak
mengancam kecemasan di era moderisasi, bahwa polusi manusia itu lebih banyak di
lihat dari dari angka kelahirnyannya, dan akan mengundang pengangguaran –
penggangguran yang semakin menumpuk.” Maka kami menggaris bawahi “mengundang
pengangguaran – penggangguran yang semakin menumpuk.”
“Maka kami angkatan 14 akan mengadakan rencan
pengurangan pengangguran dan money politik, dengan dia adakannya KPPI(Komite
Pemberantasan Pengangguran Indonesia) dan PMP (pemberantasan Money Politik), maka dari itu
dukunglah kami .”
Didalam perjuangan ini angkatan 14 tidak
menggunakan emosi karena bagi angkatan 14 emosi hanya akan menghancurkan. Cara
kerja angkatan 14 yakni dengan semakin melibatkan mediamasa. Menurut angkatan
14 di dalam mediamasa dia berteriak “ kami akam menciptakan pemerintahan yang
paling sempurna dan akan di catat di dalam sejarah Republik. Tujuan kami demi
negera ini hanya ingin memajukan bangsa ini.”
Suara – suara mereka di dengar di 45 propinsi
dan di setiap propinsi mempunyai 19 kabupaten dan 178 kota. Itulah suara –
suara yang sering terdengar dalam lima tahun sekali.
Tapi demikianlah suara-suara itu akan selalu
terdengar dalam 5 tahun sekali sampai pada saatnya pemilihan, namun apakah
angkatana 14 bisa merubah bangsa ini dari mitos dan pengkultusan manusia oleh
manusia?.
No comments:
Post a Comment